Sabtu, 28 Juni 2014

Factsheet


Factsheet adalah sebuah lampiran atau lembaran berisi tentang company profil sebuah perusahaan secara singkat serta berisi tentang penjelasan service yang diberikan hingga visi-misi perusahaan, ada juga di akhirnya diberikan profil sang owner atau pimpinan tertinggi suatu perusahaan dengan prestasinya.



factsheet disini digunakan dalam dunia bisnis untuk bisa melakukan pitching awal klien atau informasi untuk partner secara cepat dan instan, serta mudah dipahami dan catch the point !.


apalagi dalam Public Relation Agency, melampirkan atau mengirim factsheet pada calon klien sangat membantu untuk lebih dikenal jasa kita serta mengetahui apa yang bisa kita bantu untuk calon klien.


Bahasa yang digunakan dalam factsheet juga terkesan baku namun jelas dan lugas.jenis bahasa dan urutan atau kerangka dalam fatcheet sendiri berbeda-beda sesuai jenis perusahaannya, factsheet hotel jelas beda dengan factsheet villa, restoran, factory, dan masih banyak lagi, berikut contoh-contoh factsheet berbagai jenis perusahaan.




Advertorial


Pengertian dan Contoh Advertorial


Pengertian Advertorial
Advertorial berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris Advertising dan Editorial. Advertorial juga merupakan gabungan dari iklan dan tajuk. Advertising (periklanan) berarti penyajian materi secara persuasif kepada publik melalui media massa dengan tujuan untuk mempromosikan barang atau jasa,sementara editorial berarti pernyataan tentang opini yang merupakan sikap resmi dari redaksi terhadap suatu topik. Jadi pengertian advertorial adalah artikel yang dimuat di media massa dengan cara membayar yang bertujuan untuk promosi atau berkampanye.selain itu juga advertorial bisa diartikan sebagai iklan yang disusun atau dibuat sedemikian rupa sehingga seperti sebuah artikel yang dikarang oleh media cetak yang bersangkutan
Definisi Advertorial Menurut Para Pakar Ilmu Komunikasi
* Sudiana ( 1984:1), Advertorial adalah bentukan dari iklan dan tajuk rencana. Pengertian iklan sendiri, menurut Dendi Sudiana, merupakan bagian dari reklame yang berasal dari bahasa Prancis, RE-clamere yang berarti meneriakan berulang-ulang.
* Wells (1992), Periklanan adalah komuinikasi non-personal yang dibayar oleh pihak sponsor yang menggunakan media massa untuk membujuk dan mempengaruhi audience.
* Kleppner, Iklan berasal dari bahasa latin, ad-vere yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain.
* Arens (1992:15), Advertorial adalah suatu bentukan separuh iklan separuh tajuk rencana, bertujuan untuk memunculkan opini public dari pada menjual hasil produk.
* Kotler dan Amstrong (1994:106), Periklanan adalah setiap bentuk penyajian dan promosi bukan pribadi mengenai gagasan, barang, atau jasa yang dibayar oleh sebuah sponsor tertentu.
* Dunn and Barban (1996:7), Periklanan adalah komunikasi non personal melalui beragam media yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan bisnis, organisasi-organisasi non profit dan individu-individu, yang dalam beberapa cara memperkenalkan dalam pesan periklanan dan berharap untuk memberitahu atau membujuk anggota-anggota dari penerima pesan tertentu.
Contoh Advertorial:



Pidato

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran Bahasa Indonesia.
Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai.

Fungsi Pidato

  • Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan
  • Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi.
  • Menciptakan suatu keadaan yang kondusifdimana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut.
  • mempermudah komunikasi.

Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan.

    Metode Pidato

    • Impromptu yaitu metode berpidato yang serta merta tanpa adanya persiapan
    • Memoriter yaitu metode berpidato dengan menghapalkan naskah pidato terlebih dahulu.
    • Naskah yaitu metode berpidato dengan membacakan teks/naskah pidato.
    • Ekstemporan yaitu metode berpidato dengan terlebih dahulu menyiapkan garis-garis besar konsep pidato yang akan disampaikan.

    Contoh Pidato:

    Disini saya akan memberikan salah satu contoh pidato dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional:

    Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakaatuh.
    Saudara – saudara sebangsa setanah air yang tercinta,Pertama – tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur terhadap Allah SWT, atas rahmat serta hidayahnya yang telah dicurahkan kepada kita semua, sehingga pagi yang cerahini kita bisa berkumpul dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.
    Mudah - mudahan dalam pertemuan kita pada saat ini senantiasa membawa kebaikan di dunia maupun di akhirat kelak. Hadirin yang berbahagia, Hari ini tepatnya tanggal 2 Mei tahun 2014 seluruh bangsa Indonesia memperingati hari Pendidikan Nasional. Dalam memperingati hari bersejarah ini tentunya kita akan ingat tokoh pendidikan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantoro.
    Beliau merupakanpelopor pendidikan putra – putri bangsa Indonesia, beliau merupakan pendobrak kebodohan bangsa Indonesia dari zaman kebodohan menuju zaman kepandaian. Saudara – saudara sebangsa, dan setanah air yang dirahmati Allah.Pendidikan bagi bangsa Indonesia mempunyai arti yang sangat penting, karena kemajuan bangsa Indonesia tidak lepas dari pendidikan yang telah dicapai.
    Bila masyamaraktnya suatu negara berpendidikan, maka negara pun akan maju, sebaliknya, bila bangsa Indonesia tidak memperhatikan pendidikan, tidak mungkin bangsa Indonesia bisa maju seperti ini. Hadirin yang berbahagia. Dalam hal ini tentunya membawa dampak yang sangat baik,bila pendidikan itu betul – betul diterapkan dalam kehidupan ini. Sehingga tidaklah sama antara orang berilmu dengan orang yang tidak berilmu.
    Berkaitan dengan permasalahan tersebut Allah telah menegaskan dalam firmanNya, Saudara – saudara sebangsa setanah air yang dirahmati Allah. Ketahuilah bahwasannya menuntut ilmu bagi seorang muslim merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan, dalam hal ini sebagaimana yang dijelaskan nabi SAW.
    Saudara – saudara sebangsa, setanah air yang tercinta. Demikian pidato kami secarasingkat dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional, tanggal 2 mei tahun 2014, mudah – mudahan pertemuan kita pada pagi hari ini senantiasa mendapat ridla Allah SWT.
    Bagi kami kurang lebihnya mohon maaf.
    Billahi taufiq wal hidayat.Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakaatuh






    Artikel

    Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur.

    Dibawah ini adalah beberapa contoh artikel yang sering kita lihat di majalah-majalah. Artikel biasanya dibuat dengan sangat menarik.









    Opini

    Opini adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi. 
    Opini bukanlah merupakan sebuah fakta, akan tetapi jika di kemudian hari dapat dibuktikan atau diverifikasi, maka opini akan berubah menjadi sebuah kenyataan atau fakta.

    Contoh Opini publik:

    Survei Cyrus: Jokowi Mampu Ubah Opini Publik


    Jakarta - Gubernur DKI Jokowi rupanya punya kemampuan mempengaruhi warga. Contoh kebijakan Low Cost Green Car alias mobil murah yang menjadi polemik, menimbulkan pro dan kontra warga. Bila tadinya warga yang pro dan kontra seimbang, ketidaksetujuan Jokowi membuat warga yang pro akhirnya banyak berubah menjadi kontra.

    Hal ini disampaikan oleh Cyrus Network saat memaparkan data panel survei nasional bertajuk "Capres Setengah Dewa" untuk melihat fenomena Joko Widodo yang mendapatkan banyak dukungan sebagai Calon Presiden RI 2014. 

    "Kita ambil contoh isu mobil murah yang diluncurkan pemerintah pusat. Masyarakat yang awalnya setuju dengan kebijakan ini, kemudian berubah sikapnya ketika mengetahui Jokowi justru tidak setuju," kata Direktur Riset Cyrus Network Eko Dafid Afianto, di kantornya, Komplek Graha Pejaten no 4, Jl Pejaten Raya, Jakarta Selatan, Minggu (15/12/2013).

    Cyrus Network melakukan survei terkait partai politik dan calon presiden menjelang Pemilu 2014 dengan melibatkan 1.020 responden di 33 provinsi di Indonesia, yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling serta diwawancara secara tatap muka. Survei ini terbagi menjadi 4 bagian yang dilaksanakan pada tanggal 21-27 Agustus 2013, 13-17 September 2013, 1-5 Oktober 2013, dan 18-24 November 2013. Responden . Tingkat kepercayaan survei ini diyakini sebesar 95% dengan margin of error 3,1%.

    Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Cyrus, awalnya opini masyarakat terbelah sama besar antara yang setuju dan tidak terkait mobil murah. Sebanyak 42,9% responden setuju dengan kebijakan ini, 43,4% tidak setuju, dan 13,7% tidak tahu. Namun ketika diberitahu bahwa Jokowi tidak setuju dengan kebijakan mobil murah, setengah responden yang tadinya setuju berbalik mengatakan bahwa pendapat Gubernur DKI Jakarta itu benar. Total responden yang mendukung pendapat Jokowi dan menolak mobil murah menjadi 66%, naik dari 43,4%.

    Selain itu, ketika responden diminta berandai-andai bila macet dan banjir di Jakarta gagal diatasi, hanya setengah dari mereka yang akan menyalahkan Jokowi dan Ahok, yakni 50,5%. Sisanya, sebanyak 36% menyalahkan masyarakat dan 14% menyalahkan pemerintah pusat. KIra-kira bagaimana jika yang jadi gubernur adalah Fauzi Bowo? "Sayangnya kita tidak punya angka soal ini," jawab Eko.

    "Mungkin baru pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir kita memiliki pemimpin yang tidak perlu memusingkan opini publik," tambah Eko.